Menghadapi Kenyataan

Kata Alkitab / 11 January 2016

Kalangan Sendiri

Menghadapi Kenyataan

daniel.tanamal Official Writer
3552
Ada sebuah cerita tentang anak laki-laki yang baru berusia 10 tahun. Ia mengikuti sebuah lomba rally sepeda pada perayaan 17 Agustus. Melihat saingannya yang menggunakan sepeda bagus dengan asesori yang menarik, maka ia menjadi minder. Apalagi sepeda-sepeda yang digunakan adalah sepeda-sepeda yang bermerek. Ia sendiri hanya menggunakan sepeda tua pemberian mendiang ayahnya.

Sebelum rally dimulai, ia pertama-tama menundukkan kepala dan berdoa. Orang-orang menertawakannya. Tetapi, ketika perlombaan dimulai, ia berusaha mengayuh sepedanya dengan kencang dan akhirnya ia menang. Seusai pertandingan, temannya bertanya kepadanya, "apa yang kamu lakukan tadi sebelum pertandingan dimulai? Apa yang kamu minta pada Tuhan? Lalu si anak laki-laki itu dengan polosnya mengatakan, "Saya berdoa kepada Tuhan, supaya saya tabah dan tidak menangis kalau saya kalah di dalam perlombaan!".

Sebenarnya apa yang diminta oleh si anak laki-laki tadi adalah hati yang tabah alias tegar untuk menghadapi kenyataan apa pun juga, termasuk kenyataan yang terburuk sekalipun. Orang yang bisa menghadapi kenyataan yang terburuk sekalipun. Orang yang bisa menghadapi kenyataan hidup yang penuh kepahitan ini adalah mereka yang telah mempersiapkan dirinya.

Banyak orang yang menjadi putus asa dan stres karena mereka tidak siap untuk menghadapi kenyataan hidup. Karena itu, ada baiknya kita berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pertolongan kepada kita, agar kita siap menghadapi situasi apa pun dalam kehidupan kita. Ketabahan adalah kekuatan yang berasal dari Tuhan.  


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami